Selamat pagi, teman-teman blog yang budiman. Saya mau sharing masalah yang membuat saya agak meradang. Maksud saya, saya tiba-tiba merasa pengen marah melihat tulisan penulis idola saya dijiplak orang lain di blognya tanpa mencantumkan sumbernya, dan orang itu bersikap seolah-olah itu tulisannya.
Jadi begini, waktu blogwalking, saya ketemu dengan blog yang ‘menulis ulang’ salah dua prosa di buku Filosofi Kopi milik Dee atau Dewi Lestari. Dee itu adalah salah satu penulis favorit saya. Jadi, sedikit banyak saya ‘hafal’ tulisan-tulisannya. Dia–si pemilik blog itu–mengganti judulnya saja, tetapi masih seperti aslinya. Salju Gurun jadi Gurun Salju. Selagi Kau Lelap jadi Saat Kau Terlelap. Di prosa Selagi Kau Lelap ini, ada beberapa kata yang diubah. Misal, pukul 1.30, jadi pukul 22.00. Dangkal!
Isinya…. sama! Awalnya saya mengira dia hanya ‘lupa’ menyematkan sumber tulisan, jadi saya berkomentar. Tapi komentar saya sampai sekarang belum digubris2 padahal dia membalas komentar saya yang lain (yang sengaja saya tulis, tidak ada hubungannya dengan ‘karya-karya Dee’ tadi, untuk mengecek saja).
Saya semakin yakin orang ini tersesat. Saya baca komentar-komentar di bawahnya. Memuji si empunya blog, dan yang dipuji tenang-tenang saja seolah-olah itu murni tulisannya. Saya jadi agak meradang, tidak terima lah. Apakah orang-orang ini belum pernah baca Filosofi Kopi? Kasihan sekali, terkena tipu daya blog plagiat itu. hemm…
Mental-mental seperti ini yang berbahaya bagi negara Indonesia.
Ya, misalnya kalian adalah seniman, gimana sih perasaan kalian kalau dibunuh perlahan seperti itu? Apakah kalian senang orang-orang salah paham tentang kalian? huh. Terus terang saya marah. Kalau kalian tahu ‘blog’ yang saya maksud tersebut, silakan dicek dengan prosa ‘asli’ milik Dee.
Penulis yang baik itu menulis dengan jujur!
Saya belum pernah baca filosofi kopi -_- walaupun saya sebenarnya juga fans berat Dee. Dan saya juga sebel sama plagiarism karena post saya pernah di tulis orang tanpa menuliskan nama dan link saya. Walaupun mungkin itu post isinya biasa-biasa aja, tapi kan itu saya yang nulis. Saya follow dan comment tidak digubris..
anyway, terimakasih sudah follow dan salam kenal ya :))
LikeLike
Saya pengen marah aja bawaannya liat orang-orang gak orisinil hihi
wah sama kita fans berat Dee :))
Iya sama-sama ya dan salam kenal :))
LikeLiked by 1 person
tegur langsung aja mbak, setidaknya kita peduli aakan integritasnya.
LikeLike
sudah saya tegur lewat komentar, tapi ya gimana kan nunggu moderasi empunya. yang punya mengabaikan begitu saja hmm
LikeLike
Jadi penasaran pengen tahu url blognya?
Kebetulan belum lama ini baca Filosofi Kopi
LikeLiked by 1 person
saya kirim url.nya via pesan di facebookmu ya. saya pengen sharing sih, semoga saya tidak salah paham aja :))
LikeLike
Kebetulan url yang Dian kirim lewat pesan Fb, sama dengan url blog yang tadi saya temukan lewat mbah google.
Setelah baca tulisan ini, saya langsung googling dengan kata kunci “Selagi Kau Lelap” Dan ternyata ketemu, sama dengan url yg kamu maksud. Hehehe
Makasih sudah sharing. Saya juga tidak suka dengan tindakan plagiarisme.
LikeLike
syukurlah kalau begitu. menyedihkan sekali acara jiplak menjiplak ini ya hmm
LikeLiked by 1 person
Maksud saya, dengan kata kunci “Saat Kau Terlelap”
LikeLike
Iya, saya juga jadi penasaran dengan url blognya. Mungkin bisa di-share supaya si empunya blog bisa membuktikan dan membandingkan sendiri bahwa tidak semua pembaca bisa ia tipu dengan tulisannya yang jiplakan. Plagiasi sangat mematikan industri kreatif, ketika dengan mudahnya karya yang dibuat seseorang sepenuh jiwa raga dikopi untuk kepentingan publikasi pribadi. Huh!
LikeLike
Bang Gara pernah berkomentar di sana loh padahal, ayo diingat ingat lagi π π
LikeLiked by 1 person
Eh, iyakah? Waduh… saya mesti ingat-ingat lagi nih…
LikeLike
saya pengen sharing sebenarnya, memastikan saya nggak salah paham. gimana caranya ngirim pesan pribadi di sini ya, biar saya kasih tau url.nya??
LikeLiked by 1 person
Oalah, barusan saya search dan saya kayaknya menemukan yang dirimu maksud :haha. Rupanya saya termasuk dalam golongan yang tertipu :hihi. Saya kira itu tulisan aslinya sih, soalnya saya belum pernah baca Filosofi Kopi :)). Semoga dia sadar dan paling tidak menghapus tulisannya itu ya.
LikeLiked by 1 person
woohooo akhirnyaaa :))
LikeLiked by 1 person
:hehe.
LikeLike
beneran pengen marah ya kalo liat yang kayak gitu
LikeLiked by 1 person
Kak, jadi ceritanya aku kepo (biasalah manusia kepoan). Terus… kayaknya sih, kayaknya ada tulisan dia yang lain juga copas punya penulis di wordpress gitu.
Padahal menurutku tulisan dia juga lumayan, kenapa mengakui karya orang lain? Gak pede? Harus plagiat? Suka sedih juga liatnya, pffft.
LikeLiked by 1 person
iyakah? nah itu, padahal dia juga anggota komunitas blogger juga gitu kan. hmm yaa gimana lagi, mentalnya gitu. sedih ya
LikeLike
ada ya ternyata yang berani begitu…
memang banyak sih blog-blog yang isinya copas begitu.. terutama yang isinya tips trick komputer dan semacamnya…
LikeLike
yaa gitu deh hehe π
LikeLike
Hi Dian, I have been nominated you on versatile blogger award, check this https://imajinesstories.wordpress.com/2015/08/09/247/ π
LikeLike
Sekarang orangnya sudah “tobat” belum?
LikeLike
hahaha, nggak tahu belum saya cek lagi
LikeLiked by 1 person